BIMBINGAN DOKTER PADA DIABETES
Di Susun Oleh:
Ummu Salamah
Prodi D III Keperawatan
Akademi Kesehatan Karya Husada
T.A 2010
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kahadirat Allah SWT karena berkat Rahmat-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan yang berjudul “ Bimbingan Dokter pada Diabetes “
Laporan ini disusun untuk memberikan penjelasan yang ringkas kepada masyarakat, khususnya kepada para lanjut usia agar mengetahui tentang penyakit Diabetes serta mewaspadainya.
Bahan bahan diambil dari pustaka pustaka yang daftarnya terlampir. Kami akui bahwa penyusunan laporan ini masih kurang sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik yang membangun guna perbaikan dan penyempurna, terutama dari pembaca laporan ini untuk itu kami ucapkan terima kasih.
Penyusun,
Ttd
1
dDaftar Isi
Judul.....................................................................................................0
Kata Pengantar......................................................................................1
Daftar Isi...............................................................................................2
BAB I: Pendahuluan..............................................................................3
A.Latar Belakang......................................................................3
B.Tujuan..................................................................................4
C.Manfaat................................................................................4
BAB II: Isi.............................................................................................5
A.Tema...................................................................................5
B.Persiapan..............................................................................9
C.Hasil Observasi.....................................................................9
BAB III: Penutup..................................................................................10
A.Kesimpulan........................................................................10
B.Saran..................................................................................10
Daftar Pustaka.......................................................................................11
Lampiran..............................................................................................12
2
BAB I
Pendahuluan
A.Latar Belakang
Diabetes atau yang sering disebut dengan Diabetes Mellitus merupakan penyakit kelainan metabolisme yang disebabkan kurangnya produksi insulin,zat yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas.Bisa pula karena adanya gangguan pada fungsi insulin,meskipun jumlahnya normal.
Seseorang dikatakan menderita Diabetes jika kadar glukosa dalam darahnya di atas 120mg/dl (dalam kondisi berpuasa) dan di atas 200mg/dl (dua jam setelah makan).Tanda utama lain seseorang menderita Diabetes adalah air seninya mengandung gula.Karena itu,penyakit ini di sebut juga kencing manis atau penyakit gula.Penderita Diabetes disebut Diabetesi.
Macam macam diabetes ada dua yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Pada tipe 1 ialah diabetes yang tergantung pada insulin (IDDM), sedangkan pada diabetes tipe 2 ialah diabetes yang tidak tergantung pada insulin (NIDDM).
Menurut data WHO,Indonesia menempati urutan keempat jumlah penderita Diabetes terbesar di Dunia.Pada tahun 2000 terdapat sekitar 5,6 juta penduduk Indonesia yang mengidap Diabetes .Jumlah penderita Diabetes di derah perkotaan Indonesia pada tahun 2003 adalah 8,2 juta orang,sedangkan di pedesaan 5,5 juta orang.Diperkirakan,1 dari 8 orang di Jakarta mengidap Diabetes.Tingginya jumlah penderita di daerah perkotaan antara lain disebabkan gaya hidup,(dr Prapti utami,2009).
Kami memilih tema tentang diabetes ini, karena penyakit Diabetes sudah tidak asing lagi dalam lingkungan kita, terutama pada lanjut usia, sehingga kami membuat laporan ini agar para masyarakat mengetahui bahwa Diabetes sangat bahaya serta agar tingkat Diabetes di Indonesia berkurang.
3
B.Tujuan
1. Mengetahui tentang penyakit Diabetes.
2. Mengetahui macam macam Diabetes.
3. Mengetahui cara mengontrol gula darah.
C.Manfaat
1. Bagi Mahasiswa Akademi Kesehatan Karya Husada.
2. Bagi Masyarakat.
4
BAB II
ISI
A. Tema
1. Pengertian Diabetes
Diabetes atau yang sering disebut dengan Diabetes Mellitus merupakan penyakit kelainan metabolisme yang disebabkan kurangnya produksi insulin, zat yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Bisa pula karena adanya gangguan pada fungsi insulin, meskipun jumlahnya normal.
Banyak yang masih menganggap bahwa penyakit Diabetes merupakan penyakit orang tua, penyakit yang hanya timbul karena faktor keturunan. Namun sesungguhnya setiap orang dapat mengidap penyakit Diabetes ini, baik tua maupun muda. Banyak penderita Diabetes yang tidak menyadari dirinya mengidap penyakit yang sering disebut penyakit Gula atau Kencing manis ini. Hal ini mungkin disebabkan minimnya informasi di masyarakat tentang penyakit Diabetes terutama gejala gejalanya.
Sebagian besar kasus Diabetes adalah Diabetes tipe 2, yang disebabkan faktor keturunan. Tetapi faktor keturunan saja tidak cukup untuk menyebabkan seseorang terkena Diabetes karena risikonya hanya 5%. Ternyata Diabetes tipe 2 lebih sering terjadi pada orang yang mengalami obesitas atau kegemukan akibat gaya hidup yang dijalaninya.
Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pankreas, yang bertanggung jawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin memasukkan gula ke dalam sel sehingga bisa menghasilkan energi atau disimpan sebagai cadangan energi.
5
Seseorang dikatakan menderita Diabetes jika kadar glukosa dalam darahnya di atas 120mg/dl (dalam kondisi berpuasa) dan diatas 200mg/dl (dua jam setelah makan). Tanda utama lain seseorang menderita Diabetes adalah air seninya mengandung gula. Karena itu, penyakit ini disebut juga penyakit Gula atau Kencing manis, dan penderita Diabetes disebut Diabetesi. Kadar gula darah yang normal cenderung meningkat secara ringan tetapi bertahap setelah usia 50 tahun, pada orang orang yang tidak aktif bergerak. Peningkatan kadar gula dalam darah setelah makan atau minum merangsang pankreas untuk menghasilkan insulin sehingga mencegah kenaikan kadar gula darah yang lebih lanjut dan menyebabkan kadar gula darah menurun secara perlahan. Diabetes terjadi jika tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup untuk mempertahankan kadar gula darah yang normal atau jika sel tidak memberikan respon yang tepat terhadap insulin.
2. Tipe Diabetes
Penyakit Diabetes Mellitus memiliki dua tipe,yaitu :
Ø Diabetes Mellitus tipe 1 (IDDM)
Merupakan Diabetes yang tergantung pada Insulin. Biasanya terjadi pada anak anak. Penyebabnya adalah kegagalan sel pankreas memproduksi insulin. Salah satunya karena faktor genetik (keturunan). Penderitanya sangat tergantung pada suplai insulin (Insulin Dependen). Biasanya insulin diberikan melelui suntikan.
Ø Diabetes Mellitus tipe 2 (NIDDM)
Merupakan Diabetes yang tidak tergantung pada Insulin. Biasanya terjadi pada orang dewasa. Penyebabnya adalah faktor genetik yang didorong gaya hidup sehari hari. Perlu diketahui faktor keturunannya hanya berperan sekitar 5% pada Diabetes tipe ini. Gaya hidup yang tidak sehat merupakan pemicu utamanya. Kerusakan pankreas pada Diabetes ini hanya terjadi sebagian kecil sel. Kadar gula dapat dikontrol dengan menjaga pola makan, pola pikir, dan berolahraga secara teratur.
6
3. Gejala Diabetes
Gejala awalnya berhubungan dengan efek langsung dari kadar gula darah yang tinggi. Jika kadar gula darah sampai diatas 160-180 mg/dl, maka glukosa akan dikeluarkan melalui air kemih.
Jika kadarnya lebih tinggi lagi, ginjal akan membuang air tambahan untuk mengencerkan sejumlah besar glukosa yang hilang. Karena ginjal menghasilkan air kemih dalam jumlah yang berlebihan, maka penderita sering berkemih dalam jumlah yang berlebihan, maka penderita sering dalam jumlah yang banyak (poliuri). Akibatnya, maka penderita merasakan haus yang berlebihan sehingga banyak minum (polidipsi).
Sejumlah besar kalori hilang kedalam air kemih, sehinggapenderita mengalami penurunan berat badan. Untuk mengkopensasikan hal ini penderita sering merasakan lapar yang luar biasa sehingga banyak makan (polifagi).
Gejala lainnya adalah pandangan kabur, pusing, mual, dan berkurangnya ketahanan tubuh selama melakukan olah raga. Penderita diabetes yang gula darahnya kurang terkontrol lebih peka terhadap infeksi.
Pada penderita diabetes tipe 1, terjadi suatu keadaan yang disebut dengan Ketoasidosis Diabetikum. Meskipun kadar gula didalam darah tinggi tetapi sebagian besar sel tidak dapat menggunakan gula tanpa insulin, sehingga sel sel ini mengambil energi dari sumber yang lain.
Sumber untuk energi dapat berasal dari lemak tubuh. Sel lemak dipecah dan menghasilkan keton, yang merupakan senyawa kimia beracun yang bisa menyebabkan darah menjadi asam (Ketosidosis). Gejala awal dari ketoadiosis diabetikum adalah rasa haus dan berkemih yang berlebihan, mual, muntah lelah dan nyeri perut (terutama pada anak anak). Pernafasan menjadi dalam dan cepat karena tubuh berusaha untuk memperbaiki keasaman darah.
Bau nafas penderita tercium seperti bau aseton. Tanpa pengobatan, ketoasidosis diabetikum bisa berkembang menjadi koma, kadang dalam waktu hanya beberapa jam.
7
Penderita diabetes tipe 2 bisa tidak menunjukkan gejala gejala selama beberapa tahun. Jika kekurangan insulin semakin parah, maka timbulah gejala yang berupa sering berkemih dan sering merasa haus. Jarang terjadi ketoasidosis.
Jika kadar gula dalam darah sangat tinggi (sampai lebih dari 1000 mg/dl, biasanya terjadi akibat infeksi atau obat obatan), mka penderita akan mengalami dehidrasi berat, yang bisa menyebabkan kebingungan mental, pusing, kejang dan suatu keadaan yang disebut koma hiperglikemik-hiperosmolar non-ketotik.
4. Komplikasi Diabetes
Diabetes merupakan penyakit yang memiliki komplikasi yang paling banyak. Hal ini berkaitan dengan kadar gula darah yang tinggi terus menerus, sehingga berakibat rusaknya pembuluh darah, saraf dan struktur internal lainnya. Zat kompleks yang terdiri dari gula didalam dinding pembuluh darah menyebabkan pembuluh darah menebal dan mengalami kebocoran. Akibat penebalan ini maka aliran darah akan berkurang, terutama yang menuju kekulit dan saraf. Kadar gula darah yang tidak terkontrol juga cebderungmenyebabkan kadar zat berlemak dalam darah meningkat, sehingga mempercepat terjadinya aterosklerosis (penimbunan plak lemak didalam pembuluh darah). Sirkulasi darah yang buruk ini melalui pembuluh darah besar bisa melukai otak, jantung, dan pembuluh darah kaki, sedangkan pembuluh darah kecil bisa melukai mata, ginjal, saraf, dan kulit serta memperlambat penyembuhan luka.
Penderita diabetes bisa mangalami berbagai komplikasi jangka panjang, jika diabetesnya tidak dikelola dengan baik, komplikasi yang lebih sering terjadi dan mematikan adalah serangan jantung dan stroke.
8
B. Persiapan
Alat :
v Alat tulis.
v Laptop.
v Buku buku Panduan tentang Diabetes.
v Kamera.
C. Hasil Observasi
Diabetes atau yang sering disebut dengan Diabetes Mellitus merupakan penyakit kelainan metabolisme yang disebabkan kurangnya produksi insulin, zat yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Bisa pula karena adanya gangguan pada fungsi insulin, meskipun jumlahnya normal.
Diabetes terdiri dari Diabetes tipe 1 dan Diabetes tipe 2, Yng mempengaruhi penyakit Diabetes ini adalah gen, lingkungan, dan ada pula yang mengatakan bahwa stres menghubungkan tibulnya sakit Diabetes.
Penyuntikan hormon insulin merupakan cara yang efektif agar insulin masuk kedalam aliran darah.
Gejalanya ialah akan terasa haus, dehidrasi, urine dalam jumlah banyak, infeksi saluran kencing, penurunan berat badan, badan lelah, dan lemas, serta penglihatan kabur akibat dehidrasi pada lensa mata.
Diabetes tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikontrol dengan cara olahraga, melakukan senam khusus diabetes, berjalan kaki, berenang. Diet dipadu dengan olahraga merupakan cara efektif mengurangi berat badan, menurunkan kadar gula darah dan mengurangi stres. Yang rentan terhadap penyakit diabetes ialah usia diatas 40 tahun, namun tidak menutup kemungkinan orang yang berusia dibawah 40 tahunterbebas dari penyakit diabetes ini.
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
1. Diabetes atau yang sering disebut dengan Diabetes Mellitus merupakan penyakit kelainan metabolisme yang disebabkan kurangnya produksi insulin,zat yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas.Bisa pula karena adanya gangguan pada fungsi insulin,meskipun jumlahnya normal.
2. Penyakit Diabetes terdiri atas dua macam, yaiti Diabetes tipe 1 (IDDM) dan Diebetes tipe 2 (NIDDM).
3. Cara mengontrol gula darah dalam tubuh ialah dengan cara berolah raga secara teratur, melakukan senam khusus diabetes, berjalan kaki, bersepeda, berenang, serta diet dengan cara yang benar.
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa Akes Karya Husada ialah hendaknya kita menjaga kesehatan dalam tubuh kita sejak dini, mulai mengontrol makanan yang tidak baik untuk kesehatan dalam tubuh kita, karena apabila kita telah menjaga kesehatan sejak dini maka tubuh kita akan selalu sehat.
2. Bagi Masyarakat hendaknya kita menjaga lingkungan sekitar kita dan mulai bisa mengontrol makanan yang dapat membuat kadar gula kita naik serta dianjurkan agar kita mengecek kadar gula kita untuk mewaspadainya.
10
Daftar Pustaka
1. Utami, Prapti.2009.Solusi Sehat MengatasiDiabetes.Jakarta:Agromedia Pustaka.
2. Dr. Rubby, Billous.2008.Bimbingan Dokter pada Diabetes.Jakarta:Dian Rakyat.
3. Dr. Robert B, Cooper.1996. Segala Sesuatu yang Anda perlu ketahuitentang Pemeriksaan Medis.Jakarta:PT Grasindo.
Lampiran
Las Vegas Casino: 100% Welcome Bonus - JT Marriott
BalasHapusLas Vegas Casino in Las 제주 출장마사지 Vegas, Nevada · Located in Las Vegas 제주 출장마사지 Strip, Nevada · The 의정부 출장안마 4,400-square-foot casino 공주 출장샵 features 1600 slot machines, more 상주 출장안마 than 100 table games,